Saya rasa cukup diterjemahkan dg cara biasa saja, Mbak Meidy.

--------------------------------------------------
Note added at 19 mins (2018-04-11 04:14:19 GMT)
--------------------------------------------------

Legitimate interest dalam konteks seperti ini biasanya menggambarkan apa kepentingan sah (sesuai/menurut hukum) pihak pengumpul informasi pribadi sehingga mereka meminta pihak lain memberikan informasi pribadinya.

Bisa jadi ada informasi pribadi orang yg tidak akan diungkapkannya begitu saja kepada pihak lain tanpa keperluan logis yg didukung oleh ketentuan hukum.

Misalnya, dalam suatu survei pasar, responden mau tidak mau terpaksa memberikan informasi pribadinya mengenai pendapatan total bulanannya sebagaimana ditanyakan dalam pertanyaan survei karena pihak yg mengadakan survei berkepentingan mengetahui data tsb untuk membuat profil calon konsumennya.

Tanpa kesediaan responden memberikan info tsb, maka tujuan survei tidak akan tercapai. Dg kata lain, pertanyaan survei tsb logis. Selain itu, pengumpulan info pribadi tsb diperbolehkan menurut undang2 tertentu.

Jadi, ringkasnya legitimate interest itu mesti logis dan selaras dg hukum yg berlaku.

--------------------------------------------------
Note added at 22 mins (2018-04-11 04:16:37 GMT)
--------------------------------------------------

Sama2, Mbak Meidy.

English term (edited): regarding our legitimate interests as applied to your personal data

🏝️ Frasa kunci di sini adalah as applied to, dan makna yang bertalian IMHO adalah makna ini dari kamus Oxford: apply be applicable or relevant.

🌼 Usul saya: sebagaimana yang relevan dengan. Mungkin dapat dikaji dari naskah sumber kepentingan sah apa saja yang relevan dengan data pribadi. Paling kurang ada dua:

(a) kewajiban hukum (misalnya mencatat transaksi, tentu memerlukan beberapa data pribadi pelanggan seperti nama dan alamat, bahkan nomor KTP u/ barang tertentu)
(b) pelayanan pelanggan (kalau pelanggan tidak mau dicatat, perusahaan tidak bisa menyediakan pelayanan pelanggan, dan bisa dianggap melanggar undang-undang perlindungan konsumen).